Rabu (17/4) rakyat Indonesia merayakan pesta demokrasi. Pemilihan umum tahun ini memiliki kesan yang spesial bagi ratusan juta rakyat Indonesia, karena pertama kali dalam sejarah pemilu Indonesia, rakyat bisa memilih presiden dan calon legislatif secara bersamaan dalam sekali waktu.
Pesta demokrasi amat terasa di berbagai penjuru negeri, tak terkecuali di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Rakyat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya dengan riang gembira tanpa ada rasa kecemasan dan ketakutan. Tidak hanya pemilih lansia yang memiliki antusias besar untuk pergi ke TPS tapi pemilih pemula juga giat dalam salurkan suara.
Meskipun sempat terjadi antrian panjang karena membludaknya antusiasme warga, hal itu bukan masalah. Bahkan, suasana itu malah digunakan warga untuk saling bersilahturahmi dan srawung bersama.
"saya merasa agak deg degan saat melakukan pencoblosan di TPS, mungkin sangking banyaknya surat suara jadi bingung sendiri", ungkap Sefrilia salah satu pemilih pemula di TPS 16.
Meskipun sempat bingung, wanita itu mengungkapkan bahwa ia merasa senang dan bangga bisa berpartisipasi untuk memilih pemimpin negeri. Ia juga punya harapan untuk siapa pun yang terpilih kelak semoga bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, lebih maju, dan perekonomiannya bisa meningkat.
Ndona Nasugian (129)
