Sunday, June 16, 2019

Perjalanan Menuju Perantauan

0 comments
Pagi itu, Minggu 9 juni matahari terbit perlahan-lahan merayap dari ufuk timur mengikuti saya yang tengah melakukan perjalanan dari kudus ke semarang. Perjalanan ke semarang akan menempuh jarak 51 Km selama kurang lebih1 jam 30 menit. Perjalanan dimulai dari rumah saya sekitar 5.15 WIB. Perlahan lahan motor saya berjalan melewati bangunan megah yang menelan biaya 16 Miliar  yaitu Gerbang Kudus Kota Kretek adalah monumen yang berada di depan jalan masuk kota Kudus. Setelah melewati gerbang kudus bertanda bahawa sudah mulai memasuki jalan Raya Demak. Kendaraan saya melaju dengan santai diterpa angin sepoi-sepoi sepanjang perjalanan sambil sesekali melihat kanan kiri yang banyak sawah yang sedang ditanami padi membuat suasana hatiku menjadi adem.
Kemudian setengah jam berlalu, perjalanan melewati Masjid Agung Demak yang merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini bergaya khas arsitektur jawa dengan bangunan - bangunan Induk dan serambi. Konon masjid demak pernah menjadi tempat berkumpulnya para wali yang menyebarkan agama islam di tanah jawa yang disebut Wali Songo. 
Setelah itu perjalanan dilanjutkan melewati jalan patah kabupaten demak. Di jalan patah ini mulai ramai dan padat kendaraan karena disepanjang jalan memasuki wilayah pabrik industri dan orang-orang juga mulai berangkat bekerja sehingga jalanan padat dengan kendaraan.
Tak lama kemudian mulai memasuki daerah semarang dan melewati terminal terboyo yang merupakan terminal induk semarang. Setelah itu perjalanan dilanjutkan lagi dan samapilah di tempat persinggahan yaitu mesa panjat tebing Gor Jatidiri yang merupana tempat persinggahan di semarang. 



No comments:

Post a Comment