Perjalanan balik Tegal ke Semarang dimulai siang hari pada Minggu 9 Juni 2019. Saat itu jalan padat merayap, banyak penyebarang yang mundar mandir membuat jalan semakin berbahaya. Terlebih lagi saya tidak hafal jalan, hanya mengandalkan google map dengan earphone yang dipasang ke kuping sebagai pemandu.
Kendaraan matic yang ku kendarai pada kondisi yang
kurang prima, kerena kurang kuat setiap ditanjakan juga shock breaker yang
tidak pada kondisi normal. Walaupun begitu perjalan tetap dilanjutkan karena
hari besoknya sudah masuk kuliah.
Awal perjalanan berjalanan lancer, sampai pada mulai
memasuki daerah subah mulai terasa lelah. Ingin untuk menepi sejenak untuk
sekedar menghilangkan dahaga.Namun perjalanan tetap diteruskan karena melihat
jarak yang sudah dekat. Disaat akan menyalip antara truk dan mobil, disaat
itulah terjadinya tragedi.
Saat diantara truk dan mobil, ditengah jalan
mendadak ada gundukan yang menjulang tinggi. Kecepatan tinggi saat itu
menyebabkan tidak dapat menghindari gundukan tersebut. Motorpun terbang bagai
superman, namun mendarat tidak mulus. Kendaraan tidak dapat dikendalikan dan
jatuh tersungkur. Saya pun roll depan di tengah jalan. Beruntung tidak menjadi
santapan mobil, truk ataupun kendaraan di belakang.
Setelah jatuh, aku sadar dan langsung berdiri.
Motorpun langsung dipinggirkan juga tak lupa ponsel yang jatuh di tengah jalan
kuambil juga. Banyak orang yang menolong, dan berkata beruntung tidak terjadi
hal yang parah. Aku hanya luka ringan dan keadaan motor rusak sebelah kiri.
Sesaat beristirahat dan merilekskan keadaan, setelah
itu motor kembali kunyalakan dan perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan tanpa
satu spion. Memang agak badan sedikit agak aneh namun perjalanan sampai dengan
selamat sampai tujuan.
Perjalanan jauh memanglah melelahkan, maka dari itu
jangan lupa beristirahat sejenak saat merasa lelah, jangan biarkan ego
menguasai dirimu, karena rentang terjadi hal yang tidak diinginkan saat
perjalanan.
